Aqiqah adalah salah satu bentuk ibadah dalam Islam yang dilakukan sebagai wujud rasa syukur atas kelahiran seorang anak. Proses aqiqah melibatkan penyembelihan hewan, biasanya kambing atau domba, yang kemudian dibagikan kepada keluarga, tetangga, dan mereka yang membutuhkan. Berikut penjelasan mengenai proses aqiqah:
1. Waktu Pelaksanaan
Aqiqah biasanya dilakukan pada hari ketujuh setelah kelahiran anak. Namun, jika tidak memungkinkan, dapat dilakukan pada hari ke-14, ke-21, atau kapan saja setelah itu, sesuai kemampuan keluarga. Pelaksanaan aqiqah lebih diutamakan segera setelah kelahiran untuk menandai awal kehidupan anak dengan keberkahan.
2. Jenis dan Jumlah Hewan
Hewan yang disembelih untuk aqiqah adalah kambing atau domba. Untuk anak laki-laki, disunnahkan menyembelih dua ekor kambing atau domba, sementara untuk anak perempuan, satu ekor sudah cukup. Hewan yang disembelih harus memenuhi syarat tertentu, seperti bebas dari cacat dan cukup umur, sebagaimana yang disyaratkan dalam ketentuan hewan qurban.
3. Penyembelihan dan Pemotongan
Proses penyembelihan dilakukan dengan menyebut nama Allah (Bismillah) dan mengucapkan takbir (Allahu Akbar). Daging hewan hasil sembelihan kemudian dipotong dan dimasak, sebagian dibagikan kepada keluarga, tetangga, dan fakir miskin, serta sebagian lagi bisa dinikmati oleh keluarga yang mengadakan aqiqah.
4. Pembagian Daging
Daging aqiqah dibagikan dalam keadaan sudah dimasak. Berbeda dengan daging qurban yang bisa dibagikan dalam keadaan mentah, daging aqiqah biasanya disajikan dalam bentuk masakan seperti gulai, sate, atau sup, dan diberikan kepada tetangga, kerabat, serta mereka yang membutuhkan.
5. Doa dan Pelaksanaan Lainnya
Selain penyembelihan hewan, pada hari aqiqah biasanya juga diadakan acara doa bersama. Acara ini bertujuan untuk memohon perlindungan dan keberkahan bagi si anak, serta memohon kepada Allah agar anak tersebut tumbuh menjadi pribadi yang baik dan bermanfaat bagi keluarga, agama, dan masyarakat.
6. Cukur Rambut
Sebagai bagian dari sunnah aqiqah, rambut bayi dicukur pada hari ketujuh setelah kelahirannya. Rambut yang dicukur kemudian ditimbang, dan nilai emas atau peraknya disedekahkan kepada fakir miskin. Ini adalah bentuk simbolis dari penyerahan anak kepada Allah dan permohonan agar anak tersebut dilindungi dan diberkahi.
Aqiqah merupakan salah satu cara untuk menyambut kelahiran seorang anak dalam Islam, yang tidak hanya mengandung makna ibadah, tetapi juga menjadi sarana berbagi dengan sesama. Tradisi ini menekankan pentingnya syukur dan berbagi dalam komunitas.